Gemiricik embun pagi
berjatuhan
Jatuh dari balik-balik
dedaunan
Angin pagi yang menusuk tulang
Terbungkus dalam
balutan ilalang
Kicauan burung
terdengar merdu
Ayam-ayam jantan pun
berseru
Mentari pagi keluar
dari peraduannya
Memancarkan cahaya
hangatnya
Lantunan merdu adzan
subuh
Membuat mimpi malam
seakan rubuh
Masih terkapar sesosok
tubuh
Terbalut selimut yang
lusuh
Tak menghiraukan
panggilan Tuhan
Sesosok tubuh pun masih
terkapar
Bagaikan debu yang bertebaran
Tak lagi terlihat jiwa
kekar
Tuhan tak suka
Tuhan pun tak sayang
Tak menghiraukan
panggilan
Untuk mendirikan
kewajiban
0 comments:
Posting Komentar