Sejarah munkin takkan berulang untuk yang kedua
kalinya, akan tetapi cinta yang pernah hilang mungkin akan bersemi kembali
suatu saat nanti. Aku adalah orang yang sangat percaya pada hal seperti itu,
karena aku merupakan oran yang sangat mengagumi yang namanya cinta.
Perasaan kepada orang lain yang jauh
berbeda terhadap perasaan kepada teman, orang tua atauyang lainnya meruapakan
perasaan cinta yang ada dalam hati kita, karena perasaan itu sangat berbeda dan
tak ada yang bisa menayamainya. Ada rasa deg-degan ketika akan bertemu
dengannya, ada rasa malu saat berhadapan dengannya secara langsung, ada pula
perasaan takut atau pun jeolus saat dia dekat dengan orang lain, dan itulah
yang namanya perasaan cinta.
Cinta bisa dating kepada siapa saja,
cinta tak mengenal jenis, ras, suku, warna kulit, bentuk mata, rambut atau yang
lainnya karena semua orang berhak menerima cinta dan cinta pun akan dating
kepada siapa saja yang sedang merasakannya. Cinta akan memberikan rasa bahagia, senang bahkan
sedih karena cinta tak mungkin bisa mengatur apa yang menjadi kehendak orang
yang ingin selalu bahagia dan senang, karena cinta bukan Tuhan yang bisa
menjadi Penguasa untuk seluruh isi dunia ini dan bahkan perasaan manusia itu
senddiri.
Ketika seseorang didatangi oleh perasaan
cinta, mereka akan merasa aneh terlebih dahulu tapi juga tidak menutup
kemunigkinan ada juga yang merasa langsung bahagia begitu dia merasakan hal
yang berbeda saat berada, melihat atau berbicara dengan orang yang dia
cintai/sukai. Karena setiap manusia itu berbeda bahkan perasaan mereka pun
erbeda.
Aku mempunyai teman, namanya Yuli,
kami satu kampus dan satu kelas. Dia naksir sama cowok kelas lain, cowoknya sih
imut, manis, putih, tinggi tapi agak kurus juga, namanya Fadli. Setiap kali dia
melihat si cowok itu pipinya akan berubah jadi merah dan selalu menundukkan
kepalanya, tapi kalau ada kesempatan dia akan melirik kearah si cowok (Fadli)
itu. Hal yang sama akan terulang setiap kali dia melihat si cowok itu. “dia
lucu bangeeeeetz dan juga dia manis…..” ungkapnya setelah melihat si cowok itu.
Aku sebagai temannya sudah pasti mendukung apa yang menjadi pilihan si Dewi
cinta untuk memberikan rasa cinatanya kepada temanku itu.
Cinta memang bisa membuat orang yang
merasakannya lupa akan yang lain dan seakan-akan dunia milik mereka berdua. Ini
merupakan kata-kata yang sangat cocok untuk pasangan yang sedang dimabuk cinta.
Teriring sepi, aku selalu menantikan orang sangat aku cintai di masa lalu, dia
merupakan orang yang sangat aku kagumi dan aku sayangi di dunia ini, dan bahkan
mungkin melebihi rasa cintaku kepada keluargaku. Aku juga tidak tahu kenapa hal
ini bisa terjadi, padahal aku merupakan orang yang sangat sulit untuk menyukai
atau jatuh cinta kepada orang lain, karena aku itu orangnya sangat pemilih dan
hati-hati khususnya pada persoalan perasaan.
Aku mengenalnya saat masih SMA dulu. Awalnya aku nggak kenal sama
dia, namun lama-kelamaan kita sering bertemu dan akhirnya kita kenalan dan
menjadi teman deh….dan saat itulah aku mulai merasakan ada perasaan yang
berbeda setiap kali bertemu dengannya. Deg-degan, jantung seakan mau copot dan
aku selalau menundukkan kepala setiap bertemu dan berbicara dengannya. Disini
aku tidak akan menyebutkan namanya karena cukuplah aku dan Tuhan yang tahu, dan
aku juga tidak ingin jikalau nanti dia tahu tentang apa yang aku rasakan
kepadanya karena aku hanya ingin ini menjadi rasa cinta yang dahsyat dalam
hatiku. Bukannya aku egois, tapi aku hanya tidak ingin membuat semua orang tahu
tentang cinta masa laluku. Marilah melihat masa depan dan jangan pernah
menengok kebelakang.
Perasaan itu terus tumbuh seiring
bertambahnya umur, kenaikan kelas dan bahkan sampai sekarang aku pun masih
memikirkan dia. Bertemu belum pernah, akan tetapi jikalau melihatnya pernah,
namun dia sepertinya tidak mengenaliku lagi dan aku juga pada saat itu
menundukkan kepala sama persis seperti apa yang biasa aku lakukan setiap kali
bertemu dengannya. Aku tahu ini hal sangat bodoh dan memalukan, tapi aku selalu
merasa bahwa dia tidak pernah menyukaiku seperti aku menyukainya. Ini menjadi
alasan yang cukup kuat kenapa aku tidak ingin menyebutkan namanya dalan cerita
ini.
Sebuah kehidupan memang telah terasa
sempurna dengan hadirnya cinta, cinta yang memberikan segalanya, kebahagiaan,
kesenangan, keceriaan, namun tak kadang juga cinta akan memberikan suatu yang
tak pernah kita inginkan yaitu
kesedihan, kegundahaan, kegalauan dan semua yang berhubungan dengan hal buruk.
Namun itulah cinta, bukan cinta namannya jikalau tidak memberikan suatu yang
jelek, karena cinta tak selamanya indah. Beruntunglah bagi orang yang merasakan
indahnya cinta, namun bagi orang yang merasakan kepahitan, kesedihan seperti
yang aku alami sekarang ini, tapi aku tetap bahagia meskipun aku tak
mendapatkan cinta yang aku harapkan, aku masih mempunyai cinta dari orang-orang
yang aku cintai.
Kisah cinta tak selamanya akan
berakhir bahagia, ada yang sudah menikah namun mereka bercerai karena tak lagi
merasa cocok, ada yang berjanji sehidup semati tapi malah mengingkari janji
mereka, itu hanya sebagian kecil contoh dari kegagalan dalam bercinta. Buatlah
cinta kalian menjadi cinta yang kalian dambakan dan cita-citakan. Namun buat
orang-orang yang belum merasakan indahnya cinta, jangan berhenti untuk
mencarinya dan jangan pernah menyerah
berjuang terus dan pasti kalian semuanya akan menemukannya termasuk
diriku mari brejuang bersama-sama.
Kisah cinta memang sangat
meneyenangkan apalagi kita menjalaninya dengan orang yang sangat kita cintai,
betapa indahnya dunia seakan hanya milik berdua. Dari mata turun ke hati,
itulah kata-kata yang tepat untuk mengilustrasikan perasan cinta yang ada dalam
hati.
Pucuk dicinta ulam pun tiba. Ternyata
aku bertemu lagi dengannya. Waktu itu acara reunian yang direncanakan oleh
teman seangkatanku, dia mengatakan bahwa akan ada acara reunian pada hari
minggu nanti. Aku agak bingung apakah aku harus datang atau nggak ke acara
tersebut soalnya aku takut untuk bertemu dengannya lagi. “Haruskah aku datang,”
gumamku dalam hati. Hari yang direncanakan pun tiba, aku berangkat menuju
lokasi yang telah ditentukan dan aku bertemu dengan teman-teman lamaku, di sana
terasa begitu sangat menyenangkan karena sudah begitu lama tidak bertemu dengan
mereka lagi.
Aku pun mencuri-curi pandang,
memerhatikan sekeliling apakah dia datang atau tidak. Ternyata dia tidak datang
ataukah belum datang. “Aaaaahh…pikir
apa sih aku, dia pasti datanglah inikan acara reunian,” keluhku.
.....bersambung.....
0 comments:
Posting Komentar